Kejadiannya adalah pada Oktober 2008. para pejalan kaki berhenti sejenak untuk menyaksikan awan aneh yang muncul sebentar sekitar pukul 8.30 malam. Awan itu menggantung diatas gedung-gedung dan kemudian menghilang secara perlahan-lahan, sama misteriusnya dengan kemunculannya.
Pejabat kota lokal menolak teori UFO atau fenomena atmosferik, mereka mengatakan bahwa fenomena itu hanyalah cahaya-cahaya lampu yang terefleksi ke sebuah awan.
Seorang juru bicara dewan kota berkata,"Jika ada sebuah awan yang tinggi, seperti yang terjadi malam kemarin, cenderung akan terbentuk awan rendah yang dapat merefleksikan warna merah jambu atau kadang oranye dari kota ke segala sudut awan. Hal ini akan membuat awan itu menjadi cukup spektakular di mata para penduduk."
Sumber: Enigma
Bagi yang ingin copy paste jangan lupa di sertai back link ke situs ini dan sumber.